Pengrajin Bordir di Jawa Barat Terbanyak di Tasikmalaya

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan keberadaan usaha bordir yang terbanyak di Jabar terdapat di Kabupaten Tasikmalaya. Jumlahnya mencapai 1.829 unit. Sementara posisi kedua terdapat di Kota Tasikmalaya yang mencapai 1.229 unit.

“Selain di dua wilayah tersebut usaha bordir juga terdapat di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Cimahi dan Kota Bogor. Sehingga seluruhnya mencapai sekitar 3.191 unit, dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 29.484 orang,” ujar Heryawan dalam sambutannya.

Namun, lanjut Heryawan berdasarkan hasil kajian ekonomi regional Jawa Barat Triwulan I-2012 yang diterbitkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, kinerja subsektor industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki diindikasikan mengalami penurunan kinerja, dimana hasil Survei Penjualan Eceran menunjukkan bahwa penjualan pakaian secara eceran mengalami penurunan penjualan.

Disamping itu, data ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) juga menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan secara nilai, meskipun mengalami peningkatan secara volume, dimana nilai ekspor TPT Jawa Barat pada triwulan IV 2011 mencapai USD 1,4 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 175 ribu ton.

“Dengan adanya perlambatan pertumbuhan subsektor tekstil dan produk tekstil (TPT) yang merupakan Industri dominan di Jawa Barat ini, maka selama triwulan I 2012 Industri Pengolahan di Jawa Barat hanya mampu tumbuh sebesar 4,3%, sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan IV 2011 yang tumbuh 6,1%,” terangnya.

Meski demikian, lanjut Heryawan, Industri Pengolahan ini masih mendominasi struktur perekonomian Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 36,3%, disusul oleh sektor PHR (23,2%) dan sektor pertanian (12,5%), sehingga pada triwulan I 2012 ketiga sektor tersebut mampu menyumbang 72,0% PDRB, lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2011 yang mencapai 71,5%.

“Alhamdulillah meskipun melambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,6%, perekonomian Jawa Barat pada triwulan I 2012 masih tumbuh sebesar 6,2%,” katanya.

Sumber :detikbandung

PERMODALAN: UKM Tasikmalaya Harus Optimalkan Perbankan dan Koperasi

TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com) – Kepala Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tasikmaya Hadian Hardiana mengimbau pelaku UKM di kotanya untuk memanfaatkan perbankan atau koperasi dalam memenuhi kebutuhan permodalan.

Hal tersebut karena APBD pemerintah daerah sudah tidak lagi memiliki dana alokasi pinjaman modal berupa dana bergulir.

“Apa bedanya dana dari pinjaman dari pemerintah dan dari perbankan. Sekarang, optimalkan saja dana perbankan dan koperasi,” katanya kepada bisnis-jabar.com, Rabu (8/8).

Menurut dia, Pemkot Tasikmalaya hingga kini belum bisa membantu guliran permodalan bagi UKM secara langsung karena berdasarkan aturannya pemerintah daerah tidak berwenang menggunakan anggaran langsung untuk disalurkan kepada UKM.

Namun demikian, katanya, pemerintah berusaha membantu pelaku UKM, salah satunya melalui optimalisasi mediasi perbankan bekerjasama dengan Bank Indonesia.

“Yang bisa kami lakukan, kerja sama dengan Bank Indonesia, berupa kegiatan mediasi perbankan dengan UKM,” katanya.

Ia juga berharap, agar para pelaku UKM sebagai pengusaha memiliki mental yang kuat dalam usahanya. Sehingga usaha yang dijalankan bisa survive dalam kondisi apapun tidak semata-mata berharap bantuan pemerintah.

“Paling tidak pemerintah memfasilitasi UKM dalam hal yang sangat fital. Misalnya fasilitasi pameran-pameran produk, permudah perizinan termasuk mendorong sertifikasi halal,” katanya

sumber :bank bjb

15 Titik Benda Cagar Budaya di Kota Tasikmalaya Mulai Diteliti

TASIKMALAYA,(PRLM).- Sebanyak 15 titik bangunan dan benda cagar budaya (BCB) di Kota Tasikmalaya akan diteliti arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Serang bersama tim dari Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Tasikmalaya, mulai Rabu (13/6).

Hasil dari penelitian tersebut nantinya akan menentukan bangunan/ benda yang dinilai sebagai BCB di Kota Tasikmalaya apakah termasuk BCB atau tidak. Kemudian yang termasuk BCB, diklasifikasikan sesuai dengan nilai sejarah bangunan tersebut apakah bernilai lokal, regional, atau nasional.

Kelima belas titik tersebut yaitu tiga monumen (Monumen Siliwangi di Jln Otto Iskandardinata, Monumen Juang, Monumen Koperasi di Jln. Moh. Hatta), empat makam ( Makam. Tubagus Abdullah di Purbaratu, Makam Prabudilaya di Situgede, Makam Mbah Karembong di Jln Bantar, dan Makam Syekh Abdul Ghorib di Kawalu), dan delapan bangunan seperti Markas Kodim, Stasiun Tasikmalaya, Bangunan Bank Bukopin, Hotel Sunda di Jln Tarumanagara, Toko Mebel Murah di Jln dr Sukarjo, Vihara di Jln Pemuda, Gedung FKPPI di Jln Pemuda, dan Kantor BPPT Kab. Tasikmalaya.

Hingga saat ini, BCB di Kota Tasikmalaya yang baru terregistrasi sebagai BCB nasional adalah Situs Lingga Yoni di Indihiang yang kini dipelihara oleh BP3 Serang sebagai penanggung jawab BCB tingkat nasional. Sisanya belum terregistrasi, apakah termasuk kewenanangan pemerintah Kota Tasikmalaya , Provinsi Jawa Barat, atau pemerintah pusat.

Hal itu terungkap dalam Sosialisasi dan Penelitian Cagar Budaya Pada kegiatan pengelolaan kekayaan budaya Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kota Tasikmalaya, di salah satu hotel, di Jln. RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Selasa (12/6). Saat itu hadir para pemilik bangunan kuno dan bersejarah di Kota Tasikmalaya seperti pemilik Penginapan Sunda dan penjaga makam bersejarah.

Menurut, Drs Zakaria Kasimin, Kasie Pelestarian dan Pemanfaatan BP3 Serang, pihaknya akan melihat arsitekturnya dan sejauh mana perubahannya. Pasalnya, mereka ingin meneliti keaslian bangunan sesungguhnya.

“Ada toleransi keaslian bangunan. Apabila keasliannya mencapai 70 persen itu termasuk BCB. Akan tetapi kalau kualitasnya menurun, maka tidak akan masuk ke BCB, tapi nilai sejarah tetap ada,”katanya.

Apabila melihat deretan BCB yang akan diteliti, ia memprediksikan 60 persen BCB di Kota Tasikmalaya memiliki nilai sejarah lokal. Contohnya, Di Jabar, untuk makam di luar Cirebon itu termasuk lokal dan regional. Di Kota Tasikmalaya nilai sejarhanya pun cederung sejarah tokoh lokal dan bentuk makamnya sederhana hanya susunan bata saja.

Dengan demikian, jika tidak meleset maka akan menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat dalam hal perizinan dan pemeliharaan. Hal itu pun merupakan bagian tujuan dari penelitian tersebut, selain itu sebagai implementasi UU RI No 11/2010 Tentang Cagar Budaya.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Tasikmalaya Tantan Rustandi SE mengatakan, pihaknya siap menerima hasil penelitian tersebut karena nanti ada implikasi hak dan kewajiban dari pemerintah, antara pemilik dan pemerintah. Kepada pemilik BCB misalnya, pemerintah akan memberikan kompensasi keringanan pembayaran pajak bumi dan bangunan bahkan bisa sampai menghapuskannya. Namun hal itu harus diperkuat dengan surat keputusan walikota hingga dengan penyusunan Perda khusus perlindungan atau konservasi BCB.

“Saya percaya, untuk jadi motivasi. Dikurangi bahkan dihilangkan pajaknya juga tidak masalah. Daripada oleh pemerintah tidak keurus. Saya khawatir kalau tidak ada tindakan, nanti bakal hilang,”kata dia.

sumber : pikiran rakyat

Tas Rotan Rajapolah

This slideshow requires JavaScript.

Rajapolah dengan banyak berbagai macam kerajinan tangan yang yang khas, murah, lengkap dsb.

Hiasi rumah anda dengan berbagai barang alamiah seperti hiasan dari kerajinan tangan Rajapolah ini

Beri lah buah tangan orang yang anda kasihi dengan produk-produk ini

Bila ada yang berminat yang membeli kerajinan tangan rajapolah yang berada di kota tasikmalaya yang sangat banyak ragam nya dan harga bisa nego dan untuk partai besar kami dapat membuat sesuai pesanan yang anda inginkan dan juga kami menerima pemesanan barang baku untuk membat kerajinan seperti halnya rotan ,tersedia pula produk-produk setengah jadi .

Anda bisa hubungi ke :

No hp : 085222308405

Blog kami :https://ragamhandicraftrajapolah.wordpress.com

Facebook : facebook.com/kerajinan.rajapolah

My wedding souvenir Rajapolah

Talking about Wedding preparation, bulan September ini, Puji Tuhan ada satu yang udah beres, yaitu my wedding souvenir, fiuhhhh setelah sempet bingung gitu mikir ntar souvenirnya apa ya? pengennya sih yang lucu-lucu gitu, unik dan gak pasaran, banyak pilihan hasil browsing-browsing, liat bazaar wedding magazine, sampe liat di event Jakarta Wedding Festival, tapi hasil kesepakatan kita berdua, wedding souvenir kami harus memiliki ciri khas Tasikmalaya dari tempat kelahiran aku, karena nantikan acara weddingnya di Surabaya ditempat kelahiran honey, jadi harus ada nuansa Tasiknya juga, dan souvenirnya juga bisa dimanfaatkan, plus harganya terjangkau, bukannya pelit, tapi kalkulatif karena semua pengeluaran wedding kita dari kocek kita sendiri.
Jadi kitapun memutuskan wedding souvenir kita kotak tissue dari bahan mendong, mencintai produk lokal dong cyintttt, soalnya pabriknya ada di pusat kerajinan Rajapolah ada juga di purba ratu Tasikmalaya, mengunjungi showroomnya juga gak perlu jauh-jauh, cukup main aja ke Asia Plaza dipusat kota Tasikmalaya, show roomnya ada di ruko di dalam kompleks Asia Plaza.

Warna kotak tissue dan kain tile yang membungkusnya disesuaikan dengan tema pernikahan kita yang bernuansa maroon dan gold, harga satuannya Rp.7000,- tapi bisa kurang tergantung banyaknya pesanan plus tambahan buat kemasan kain tilenya Rp. 1500,-

Buat yang tertarik dengan souvenir mendong ini, bisa hubungi aku aja, biar dapet diskon, kenal ama pengrajinnya soalnya hehehe, kerajinan mendong ini gak terbatas kotak tissue aja loh, tapi ada kotak perhiasan, dompet, sendal, alas piring/gelas, wadah pinsil, kipas, topi dan masih banyak lagi.
Kalau kartu ucapan terimakasihnya honey yang desain dan cetakin, thank you ya hon…

kartu ucapan terimakasihnya
Yup itulah sekilah persiapan wedding yang udah siap bulan september ini, lanjut ke step selanjutnya nanti dikabar-kabari lagi ya…

085222308405

Surga Cinderamata di Rajapolah

Jalan-jalan ke Tasikmalaya tidak lengkap kalau belum mendatangi Rajapolah.

Rajapolah adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Sekitar 30 menit perjalanan menggunakan mobil dari Tasikmalaya. Luasnya 16,92 meter persegi dengan jumlah penduduk sekitar 37.558 jiwa. Ada 8 desa yang mendukung Kecamatan Rajapolah yaitu Manggungjaya, Tanjungpura, Sukaraja, Rajapolah, Dawagung, Manggungsari, Rajamandala dan Sukanagalih. Potensi yang paling menonjol dari Rajapolah adalah potensi industri dan perdagangan.

Industri yang paling menonjol di Rajapolah dan menjadi penopang perekonomian di kecamatan tersebut adalah industri rumah tangga seperti pembuatan kompor dan pembuatan kerajinan anyaman. Dua industri inilah yang mengangkat nama Rajapolah menjadi daerah wisata cinderamata khususnya barang-barang anyaman. Surga dunia bagi pemburu barang anyaman.

Kerajinan anyaman terdapat hampir di semua propinsi di Indonesia. Namun anyaman Rajapolah mempunyai ciri khas khusus, yakni bahan, warna dan bentuk anyaman yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Ini merupakan peluang yang sangat besar untuk pemerintah daerah dan penduduk setempat. Penyerapan tenaga kerja yang besar mampu menurunkan tingkat pengangguran dan mensejahterahkan masyarakat. Efek dari industri ini juga dimaksud untuk mendorong dan mengangkat aspek lain sehingga semua sektor maju dan kondusif.

Untuk mendukung industri rumah tangga tersebut di atas sejak tahun 1989 Kecamatan Rajapolah dicanangkan sebagai Pusat Pemasaran Kerajinan Rakyat Tasikmalaya. Letaknya di Jalan Raya Rajapolah. Sepanjang jalan ditemui toko-toko yang menjual barang hasil anyaman yang dipajang sedemikian rupa sehingga menarik minat pengunjung. Barang-barang tersebut antara lain; tudung saji, aneka tas dengan berbagai bahan ukuran dan bentuk, sandal, kotak kosmetik, dompet HP, tempat pensil, patung kayu, tempat pakaian, dan lain sebagainya. Semakin banyak pilihan, semakin pusing Anda dibuatnya. Pintar-pintarlah menawar dan membandingkan harga antara satu toko dengan yang lainnya supaya Anda tidak kecewa.

Tidak terlalu lama kami berkeliling di Rajapolah karena maghrib hampir tiba. Saatnya pulang dan menatap barang-barang manis itu dengan harapan suatu hari nanti akan kembali ke surga cinderamata ini… Rajapolah.

085222308405

Serunya Belanja Anyaman di Rajapolah, Tasikmalaya

Liburan ke Tasikmalaya tak lengkap rasanya tanpa membawa oleh-oleh berupa kerajinan anyaman. Membeli langsung di sentra kerajinan pasti lebih puas. Sentra kerajinan anyaman di Tasik bisa Anda temui di Rajapolah.

Rajapolah adalah salah satu kecamatan yang ada di Tasikmalaya. Dari Tasikmalaya menuju Rajapolah, Anda hanya akan menghabiskan waktu selama 30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil.

Rajapolah memang sudah lama terkenal sebagai pusat kerajinan anyaman di Tasikmalaya. Di atas tanah seluas 16,92 meter persegi, kawasan ini sukses menjadi industri rumah tangga penghasil anyaman yang cukup pesat. Biasanya, anyaman dari Rajapolah dijadikan cinderamata bagi para wisatawan yang datang. Selain itu, sentra kerajinan anyaman ini juga menjadi surga bagi para pemburu barang anyaman.

Mungkin, ada banyak tempat penghasil kerajinan anyaman di Indonesia, tetapi ada hal yang membuat anyaman dari Tasikmalaya terlihat berbeda. Perbedaan ini bisa dilihat dari bahan, warna, dan bentuk anyaman Tasik yang berbeda dari daerah lain.

Jika berkunjung ke Jl Raya Rajapolah, Anda akan menemukan banyak toko-toko yang menjual aneka jenis kerajinan anyaman. Ya, memang sejak tahun 1989, Jl Raya Rajapolah dijadikan sebagai pusat pemasaran kerajinan rakyat Tasikmalaya.

Dari panduan Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, berbagai macam jenis kerajinan anyaman bisa Anda temukan di sini. Anda pengoleksi tas? Rajapolah menyediakan banyak jenis tas anyaman yang cantik-cantik. Tidak hanya itu, kerajinan anyaman Rajapolah juga menghasilkan anyaman berupa keranjang, mulai dari ukuran kecil hingga besar.

Ingin membeli oleh-oleh untuk orang di kota asal? Toko-toko di sepanjang jalan Rajapolah juga menyediakan aneka kesenian yang cocok untuk cinderamata, seperti dompet ponsel, tempat pensil, dan kotak kosmetik kecil. Asyiknya lagi, barang yang dijual bukan cuma hasil anyaman, ada juga yang lain, seperti sepatu dan sendal.

Untuk harga tidak perlu kuatir, dijamin tidak merogoh terlalu dalam kocek Anda. Untuk tas anyaman, dikenai harga mulai dari Rp 30.000, sedangkan sendal bisa Anda beli mulai dari harga Rp 60.000. Jangan lupa untuk menawar, semakin gigih Anda menawar, semakin murah pula harga yang didapat.

085222308405

Kerajinan Rajapolah Produk Ready Stok

This slideshow requires JavaScript.

Rajapolah dengan banyak berbagai macam kerajinan tangan yang yang khas, murah, lengkap dsb.

Hiasi rumah anda dengan berbagai barang alamiah seperti hiasan dari kerajinan tangan Rajapolah ini

Beri lah buah tangan orang yang anda kasihi dengan produk-produk ini

Bila ada yang berminat yang membeli kerajinan tangan rajapolah yang berada di kota tasikmalaya yang sangat banyak ragam nya dan harga bisa nego dan untuk partai besar kami dapat membuat sesuai pesanan yang anda inginkan dan juga kami menerima pemesanan barang baku untuk membat kerajinan seperti halnya rotan ,tersedia pula produk-produk setengah jadi .

Anda bisa hubungi ke :

No hp : 085222308405

Blog kami :https://ragamhandicraftrajapolah.wordpress.com

Facebook : facebook.com/kerajinan.rajapolah

PESANAN IBU DYAH DI BANDUNG TELAH TERKIRIM

This slideshow requires JavaScript.

Alhamdulillah pesanan ibu dyah telah rampung dan telah dikirim
dan alhamdulillah juga setelah melihat foto ini tidak ada komplain apapun dari ibu dyah
jika anda berminat memesan barang serupa ataubarang lainya baik yang sudah jadi atau setengah jadi
anda dapat menghubungi 085222308405 (HARIO ABRIANTO)

SALAM PENGRAJIN RAJAPOLAH
JAYALAH RAJAPOLAH
😀

Previous Older Entries